Konsep Kewargaan Digital



KONSEP KEWARGAAN DIGITAL



  


          Disusun oleh kelompok 4        :
1.      Auliya Desy F                         (04)
2.      Innaya Qhairunisa                   (14)
3.      Riyana Puji Astutik                 (27)
4.      Rosita Viviana                         (28)
5.      Ruth Klerina Saputri               (29)



SMK N 1 SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019



KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karna berkat kemurahan nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas tentang “ KEWARGAAN DIGITAL”. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam mempelajari Teknik Digital.
            Penulisan laporan makalah yang berjudul “KEWARGAAN DIGITAL “ ini di ajukan untuk mendukung proses pembelajaran dalam program studi Teknik Telekomunikasi dan bahan tugas pengajaran materi mata kuliah KEWARGAAN DIGITAL. Makalah ini menjelas kan tentang apa itu system teknik digital?, apa itu system teknik analog? Dan apa perbedaan teknik digital & teknik analog.
            Kemungkinan dalam penulisah makalah ini ada kesalahan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap makalah bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya



Salatiga, 06 Februari 2018


Penulis


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 4
1.      Latar Belakang................................................................................... 4
2.      Rumusan Masalah.............................................................................. 4
3.      Tujuan................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 5
1.      Pengertian Digital............................................................................. 5
2.      Pengertian Kewargaan Digital.......................................................... 5
3.      Komponen Kewargaan Digital......................................................... 6
4.      THINK.............................................................................................. 8
5.      Kelebihan Kewargaan Digital........................................................... 9
6.      Kelemahan Kewargaan Digital......................................................... 10
BAB III PENUTUP................................................................................................. 11
1.      Kesimpulan....................................................................................... 11
2.      Saran................................................................................................. 11



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Pada akhir-akhir ini, berbagai perkembangan yang terjadi memang cukup menakjubkan, khususnya dalam bidang teknologi digital. Teknologi digital yang tadinya dikenal dengan teknologi komputer, beserta perangkat elektronika lainnya, menjelma menjadi satu dalam perpaduan kemampuan.
Semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronika lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini terintegrasi satu dengan lainnya.
Di sisi lain, akibat perkembangan dari kemampuan teknologi, terjadi juga perubahan yang cukup dramatis di sisi perjalanan dan operasi bisnis, yang menghasilkan pelayanan-pelayanan baru, termasuk dalam hal pemanfaatan jaringan dunia tanpa batas.
Telepon, yang pada awal ditemukan pada tahun 1876, diniatkan sebagai media untuk mengirimkan suara, dan salah satu penerapan konsep analog, juga memberikan konstribusi yang tidak sedikit terhadap perkembangan teknologi. Sampai dengan sekitar tahun 1960-an, penerapan analog ini masih tetap bertahan, hingga setelah itu, mulai mengarah kepada teknologi digital.
Kemudian, teknologi digital yang mulai merambah ke berbagai rancangan teknologi yang diterapkan dan digunakan oleh manusia. Facsimile, adalah salah satu batu loncatan dari pemanfaatan jaringan telekomunikasi, yang mampu memberikan konstribusi dan pemikiran, bahwa datapun mampu untuk dilewatkan melalui media telepon tersebut dan lain sebagainya.
B.   Rumusan Masalah
Dari judul dan latar belakang maka penulis merumuskan bagaimana perkembangan teknologi digital.
C.   Tujuan
Dengan dibuatnya makalah ini kami berharap dapat mencapai tujuan yang kami inginkan yaitu, dapat mempelajari dan memahami perkembangan teknologi digital.



BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Digital
Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi tranmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengirim data yang relative dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret.  Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit Kemungkinan nillai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00,01,10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, seperti :
1.      Mampu mengirim informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2.      Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kwalitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3.      Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4.      Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.

B.     Pengertian Kewargaan Digital
Warga digital adalah orang yang sadar tentang hal yang baik dan hal yang kurang / tidak baik, menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi, dan membuat pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi. Contohnya bermain facebook, menulis blog, mencari informasi di forum, dan lain-lain.
Sedangkan kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar.

C.   Komponen Kewargaan Digital

                        Gambar 2.1 Komponen kewargaan Digital
Kewargaan digital dapat dibagi menjadi 9 komponen, yang dikategorikan menjadi 3 berdasarkan pemanfaatannya.
Lingkungan belajar dan akademis
1.      Komponen 1 : Akses Digital
Belajar menghargai hak setiap orang untuk memiliki akses ke teknologi informaasi, serta berjuang untuk mencapai kesetaraan hak dan ketersediaan fasilitas untuk mengakses teknologi informasi merupakan dasar dari kewargaan digital.
Keterasingan komunitas secara digital mengakibatkan sulitnya perkembangan suatu lingkungan dikarenakan terbatasnya informasi dari masyarakat dan komunitas dari daerah lain yang telah memanfaatkan teknologi informasi. Seiring berkembangnya teknologi, akses digital juga semakin mudah diperoleh, sehingga tantangan terbesar selanjutnya adalah pembiasaan terhadap pemanfaatan teknologi itu sendiri.
2.      Komponen 2 : Komunikasi Digital
Perkembangan teknologi digital telah mengubah sikap seseorang dalam berkomunikasi. Berbagai bentuk komunikasi digital telah tersedia, seperti e-mail, sms, chatting, forum, dan berbagai bentuk lainnya, memungkinkan setiap individu untuk terus dapat terhubung dengan individu lainnya.

Setiap warga digital diharapkan dapat mengetahui berbagai jenis komunikasi menggunakan media digital dan juga dapat memilih jenis komunikasi yang tepat sesuai kebutuhannya.
3.      Komponen 3 : Literasi Digital
Literasi digital merupakan proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi. Sebagai contoh adalah edmodo.com, selain bisa mempelajarinya kita juga bisa memanfaatkannya sebagai kelas maya.
Lingkungan Sekolah dan Tingkah Laku
4.      Komponen 4 : Hak Digital
Setiap warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan berbicara, dll. Dengan adanya hak tersebut, setiap warga digital harus ikut membantu pemanfaatan teknologi secara benar, mengikuti tata krama yang berlaku, baik yang tersirat maupun tersurat. Contoh nyatanya adalah: tidak melakukan pembajakan konten, tidak menyebarkan informasi palsu, tidak memancing emosi pengguna teknologi informasi lainnya.
5.      Komponen 5 : Etiket Digital
Etiket digital dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna lainnya. Kita juga harus mengajarkan setiap pengguna teknologi digital untuk bertanggung jawab dalam pemanfaatan teknologi.
6.      Komponen 6 : Keamanan Digital
Kita harus membangun keamanan agar terhindar dari pencurian karya kita. Membangun keamanan dapat dilakukan seperti meng-install antivirus, firewall, mem-backup data, dan menjaga data sensitif seperti username dan password, nomor kartu kredit, dll. Sebagai warga digital, kita harus berhati-hati dan menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kehidupan Anda di Luar Sekolah
7.      Komponen 7 : Hukum Digital
Hukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat. Warga digital dilarang melarang hokum tersebut, sebagai contoh : meretas informasi atau website, mengunduh musik ilegal, plagiarisme, membuat virus, mengirim-kan spam, ataupun mencuri identitas orang lain. Terdapat 5 aspek hokum digital di Indonesia, yaitu : - Aspek hak cipta - Aspek merek dagang - Aspek fitnah dan pencemaran nama baik - Aspek privasi - Aspek yurisdiksi dalam ruang siber
8.      Komponen 8 : Transaksi Digital
Transaksi digital adalah proses jual beli yang dilakukan di dunia maya (secara daring). Berbagai situs jual-beli lokal dapat dengan mudah diakses oleh penjual dan pembeli, seperti tokobagus.com, kaskus.co.id, berniaga.com, dan berbagai toko daring lainnya.
Dalam jual beli daring, penjual dan pembeli perlu menyadari resiko dan keuntungan yang didapat dari jual beli daring, mulai dari resiko penipuan, perbedaan barang yang dikirim, lama pengiriman, hingga legalitas barang yang diperjualbelikan. Warga digital perlu mengetahui bagaimana menjadi pembeli maupun penjual daring yang baik.
9.      Komponen 9 : Kesehatan Digital
Di balik manfaat teknologi digital, terdapat beberapa ancaman kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti kesehatan fisik dan kesehatan mental. Untuk mencegahnya, pengguna perlu menyadari bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh teknologi digital.
D.   THINK
Untuk menyederhanakan 9 komponen di atas, Anda dapat menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” yang merupakan akronim dari :
1.      Is it True (benarkah)?

Benarkah postingan anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?

2.      Is it Hurtfull (menyakitkankah)?
Apakah postingan anda akan menyakiti perasaan orang lain?
3.      Is it Illegal?
Ilegal kah postingan anda?
4.      Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain.
5.      Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda? Tidakmenggunakan kata-kata yang dapat menyinggung 1.   
E.   KELEBIHAN
1.      Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reliability) yang lebih baik, pemakaian ruang yang lebih kecil, serta konsumen daya yang rendah.
2.      Alat-alat pada teknologi digital lebih stabil, praktis, dan memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal seperti itu menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit.
3.      Teknologi integrated circuit ( IC ) atau yang lebih dikenal dengan sebutan chips membuat penggunaan teknologi digital lebih praktis karena ukurannya yang kecil.
4.      Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak.
5.      Serangkaian repeater station ( stasiun pengulang ) akan melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi sehingga pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena, pada stasiun pengulangan sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
5.
6.      Teknologi digital lebih toleran terhadap suara bising ( noise ).
7.      Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang.
8.      Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru.
9.      Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar.
10.  Teknologi digital menawarkan fleksibilitas.
Integrated Service Digital Network ( ISDN ) dalam teknologi digital dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. Semua data tersebut dapat diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui alat tertentu. Contohnya adalah kabel data dan flashdisk.
F.    KELEMAHAN
1.      Kesalahan pada saat digitalisasi akan menyebabkan konsep informasi yang asli tidak dapat terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Misalnya warna, jika suatu warna belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan dicari padanan warna yang paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut. Hal tersebut menyebabkan warna yang akan tertampil setelah digitalisasi menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
2.      Dominasi dunia oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi kamunikasi yang menggunakan sistem analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog. Sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter ( ADC ) dan digital-analog converter ( DCA ).
3.      Biaya yang tidak sedikit untuk digunakan dalam melakukan penggantian alat komunikasi seperti telepon, televisi, dan radio dari yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. orang lain?



BAB III
PENUTUP

A.   KESIMPULAN
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah “KEWARGAAN DIGITAL” penulis menyimpulkan bahwa digital dalam junalistik tidak di haruskan menggunakan satu cara namun bisa juga dengan mamadukan dengan tahap/cara lain namun dengan penggunaan yang tepat. Digital dapat di kembangkan dengan perkembangan teknologi masa kini.

B.   SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.

Komentar

  1. The 8 Best Casinos with Slot machines and video poker in Pennsylvania
    Slots.lv is 밀양 출장안마 owned and operated by Evolution 남원 출장안마 Gaming. 광주광역 출장마사지 Since 2014, this casino has offered games 공주 출장마사지 by 경기도 출장안마 more than 100 different casinos in Pennsylvania.

    BalasHapus

Posting Komentar